Minggu, 07 November 2010

'Keong Racun' Ceriakan Pengungsi di Maguwoharjo

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance, Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com

keongracunhiburpengungsi.jpg keong racun hibur pengungsi picture by jazz_cries

Jakarta - Di tengah suasana berduka akibat letusan Gunung Merapi yang menewaskan sejumlah kerabatnya, para pengungsi masih bisa tersenyum. Alunan lagu Keong Racun yang nge-beat, membuat sejumlah pengungsi ikut bernyanyi dan berjoget.

Pantauan detikcom di posko Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY, rombongan Dompet Dhuafa Jakarta tiba di lokasi, Senin (8/11/2010), pukul 09.15 WIB. Rombongan ini membawa 6 pengamen dari Malioboro.

Keenam pengamen yang mengenakan rompi Dompet Dhuafa ini langsung menyanyikan lagu Keong Racun yang dipopulerkan oleh lipsing Shinta-Jojo itu di Youtube. Perlahan-lahan, pengungsi yang tadinya sedang mengantre mandi, langsung mengerumuni para pengamen.

Ada sekitar 70-an pengungsi yang datang. Mulai dari anak-anak hingga nenek dan kakek. Bahkan ada seorang nenek dan kakek ikut bergoyang di tengah-tengah pengamen. Sedangkan pengungsi lainnya ikut bersama-sama pengamen menyanyikan lagu Keong Racun tersebut.

"Eh kau tak tahu malu tanpa basa basi kau ajak happy-happy," seru pengungsi mengikuti lirik lagunya.

Usai lagu Keong Racun, pengungsi juga dihibur lagu Cinta Satu Malam yang dipopulerkan oleh Melinda. Sambil bertepuk tangan, pengungsi terus berjoget dan bernyanyi.

"Kami sengaja membawa pengamen Malioboro untuk menghibur warga di sini. Saya melihat pengungsi antusias melihat pertunjukan pengamen," ujar seorang petugas Dompet Dhuafa.

Selain membawa pengamen, Dompet Dhuafa juga membawa bantuan 2 ton beras. Beras ini nantinya akan diserahkan kepada pihak panitia di posko Maguwoharjo setelah selesai hiburan pengamen.

Sementara itu, ratusan pengungsi lain, masih menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Ada yang mandi, mencuci dan menjemur pakaian, dan sebagian lainnya mengantre pembagian baju bekas yang disediakan panitia dari sumbangan orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar